Rabu, 11 Oktober 2017

TRIP TO KUALA LUMPUR 7 - 11 SEPTEMBER 2017

TRIP TO KUALA LUMPUR

Hari Kamis tanggal 7 September 2017 saya dan aliya akan melakukan perjalanan trip ke Kuala Lumpur. Saat ini saya melakukan perjalanan pertama saya untuk trip ke Luar Negeri, memang awalnya saya selalu tidak pernah berfikir untuk melakukan trip ke Luar Negeri karena saya pikir trip di Indonesia saja belum semua saya jelajahi masa sudah melakukan trip saja ke LN. Tetapi tidak tahu kenapa pada saat saya sedang searching tiket promo dan muncul lah tiket promo Air Asia dengan penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur PP itu hanya di Bandrol Rp. 800.000,-. Akhirnya tanpa mikir panjangpun saya reservasi tiket itu. Saya membeli2 tiket sekaligus untuk saya dan teman saya yang bernama Alia.



Nah perjalanan saya dimulai dari Karawang menuju ke Bandara Soekarno – Hatta kenapa saya dari Karawang karena saya harus bekerja dulu paginya hingga siang sekitar jam 12.00 pada saat makan siang saya izin untuk menuju ke bandara. Dan saya melakukan perjalanan dari Karawang to Airport itu selama 4 Jam di karenakan ada kemacetan di daerah Bekasi Timur sampai Bekasi Barat, tapi it’s ok lah semua itu tidak membuat perjalanan trip saya terhambar. Sampailah saya di Bandara Soeta pukul 16.30 WIB, saya langsung bertemu dengan teman saya Aliya dan tidak lama saya langsung check in tiket dan lanjut ke boarding pass. Karena pesawat saya akan take off pukul 18.55 WIB dan landing pukul 22.00 waktu Malaysia. Dalam perjalanan saya menuju Boarding pass untuk melakukan kontrol barang , disini saya akan bercerita sedikit. Karena baru pertama kalinya saya melakukan trip ke Luar Negeri saya belum memahami aturan yang berlaku di Airport seperti apa. Sampai akhirnya saya di body screening dan terditac lah isi tas saya ada cairan kata mbak imigrasiya “tolong dibuka buka tasnya, dan saya periksa” dan saya pun membuka tas sampai akhirnya Sabun mandi kesayangan saya yang baru saya beli, shampoo, conditioner, pasta gigi saya semuanya di sita karena melebihi batas maximal. Batas maximal untuk membawa benda cair untuk penerbangan Internasional itu 100 ml. Karena saya tidak tahu tentang itu akhirnya saya membawa yang besar saja saya pikir gak akan kena seperti ini, karena saya tidak ikhlas kalau barang kesayangan saya itu di ambil nantinya atau akan dibuang oleh petugas imigrasinya dengan gondok hati saya membuang isi sabun,shampoo,dan conditioner saya kedalam tempat sampah.
Pukul 18.55 WIB sudah tiba saatnya saya takeoff ke Kuala Lumpur dalam menempuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.


Setibanya saya di Airport KLIA 2 (Kuala Lumpur Internasional Airport), saya berjalan menuju loket imigrasi untuk pengecekan data paspor saya. Tapi dalam perjalan ke loket imigrasi dari pesawat menuju loket tersebut lumayan jauh ya guys jalannya. Disana nanti kamu akan bertemu dengan banyak eskalator dan sebelum keluar dari bandara usahakan kamu membeli nomor telpon untuk internet dan komunikasi selama di KL. Karena kartu indonesia tidaka dapat dipergunakan otomatis harus membelinya. Dan saya membeli  kartu telpon dan paket data saya membeli dengan harga 50 RMB atau sekitar Rp. 150.000,-. Setelah membeli kartu untuk menuju ke imigrasi kamu akan menemuka eskalator panjang ini nantinya.


Sudah beres semuanya pengecekan paspor sudah tidak ada barang di bagasi pesawat jadi tidak perlu menunggu. Sampai akhirnya saya terpencar oleh Alia. Alia pergi menemui temannya di parkiran bandara karena temannya sudah menunggu lama untuk bertemu alia. Dan saya pun melalang buana sendirian seperti biasa, alhamdulillah saya mempunyai teman di KL ya walaupun agak nggk enak sih sebenarnya minta jemput karena waktu sudah malam sekali kalau tidak salah sudah pukul 23.30 saat itu. Dan alhamdulilahnya teman saya tidak keberatan yasudah saya akhirnya pergi menuju hotel dengan teman saya. Di sepanjang perjalanan saya merasa agak canggung sebenarnya kalau bertemu orang ini. Tapi yasudahlah saya sangat menikmati perjalanan. And you know that !! saya itu belum melakukan reservasi untuk hotel hahahahaha di karenakan reservasi langsung jauh lebih murah dibanding saya harus reservasi hotel melalui aplikasi pemesanan. Dan sepanjang jalan saya dengan teman KL saya sebut saja dia pakcik yah. Pakcik ini mengantar saya untuk jalan – jalan sebentar melihat menara PETRONAS. Turun sebentar dari mobil untuk mengambil foto menara tersebut


Ya seperti inilah penampakan malam saat menara petronas saya foto, setelah ini saya kembali dan mencari Hotel untuk satu malam stay karena saya dan Aliya berpisah satu malam ini. Aliya dengan temannya saya dengan teman saya. Dan akhirnya pakcik teman saya mengajak saya ke daerah Bukit Bintang namanya dan disini rame sekali masih banyak orang – orang yang berjalan dan mengendarai mobil padahal sudah pukul 01.00 tetapi masih ramai saja jalannya. Akhirnya saya berhenti di kawasan bukit bintang di belakang toko Uniqlo. Di jalan ini ada banyak Hotel murah dan bagus cocok untuk para backpacker tapi sayang – sayang tidak ada breakfast ya maklum lah hanya tempat stay biasa dan sesuai lah dengan harganya semalam itu kalau tidak salah 120 RMB atau Rp. 360.000,- dan pakcik saya pun memesankannya untuk saya untuk stay semalam saja di hotel tersebut. Nama hotelnya CHAOS Hotel , hotel bintang 3 yang punya fasilitas cukup komplitlah ada hairdryer, headwater,wifi,tv,ac, dan masih banyak lagi.


Itu salah satu kamar yang saya tempati hanya semalam, sebenarnya ingin tambah sampai akhir travelling saya Cuma dikarenakan sudah fullbook sudah tidak bisa. Dan cerita hari pertama saya di KL saya berpisah hotel dengan Alia. Keesokan harinya saya bangun pukul 06.00 saya lari pagi di sekeliling daerah Bukit Bintang saya mengelilingi street walk kota tersebut sampai pukul 08.00. Banyak sekali tempat untuk dijadikan foto ala instagram yang bagus. Toko – toko yang mempunyai facilitas menarik serta masih banyak lagi. Setelah berjoging saya mampir sejenak untuk meminum jus di sebuah caffe yang  saya lupa sekali namanya recommend sekali untuk minum Jus yang segar disini selain jusnya segarkarena terbuat dari buah asli, ditambah karyawan yang sangat ramah dan harga pun tidak terlalu mahal. Saya hanya memesan mixed fresh juice yaitu apple and orange di mixed seperti ini.


Tidak hanya meminum jus disitu saya sambil mencari hotel untuk tempat stay saya berikutnya, dan saya tanya kepada pelayan disana saya diberi tempat stay yang bagus di kawasan jalan baru tepatnya itu hotel yang cukup bisa dibilang enak dan view langsung menghadap ke menara PETRONAS dan kota di Kuala Lumpur . Saya diberikan recommen tempat tersebut oleh salah satu pelayan caffe yang bernama Miss Carina, karena dia mempunyai teman yang bekerja di Hotel tersebut. Selesai minum fresh jus, dan badan sudah harus mandi sepertinya serta packing untuk check out dari tempat semalam dan waktunya bersih.


Selesai mandi,rapih – rapih saya pun langsung bergegas untuk check out pukul 11.00. Sebelum menuju tempat baru saya harus menunggu Alia karena dia masih berada di luar dengan temannya yang dari KL, 1 Jam berlalu saya menunggunya akhirnya datang dan kami langsung menuju untuk pergi ke Hotel berikutmya di kawasan Jalan Baru. Kami naik Grab dari bukit bintang ke kawasan Jalan Baru hanya 5 RMB atau Rp. 15.000,-. Setelah sampai di tempat baru kami waw exaited very beautiful place dan sepertinya saya akan betah disini, dan kami berdua memutuskan untuk menginap di condominium Setia SKY selama 4 Hari 3 malam kami memilih lantai 23 dan mengambil view menghadap Kota KL. Condominium ini mempunyai cukup bagus fasilitasnya dari mulai Swimming Pool, Spa, Kamar yang nyaman dan aman sekali karena setiap kita naik lift tidak perlu atau repot untuk berjalan menuju lorong kamar kita lagi  tapi ini setelah lift terbuka langsung pintu kamar kita yang ciamiknya lagi kamar kita saat buka balcon waw view KL city langsung terlihat cukup indah



Bagus banget kan pemandangan belakang saya. Kami berdua selama menginap setiap malam selalu duduk di depan Balcon dan minum segelas coffe sambil curhat – curhatan, melakukan hal yang membuat kami asik berdua aja pokoknya. Dan kami memutuskan untuk H-2 di KL untuk diam di condominium setelah itu kami jalan – jalan ke menara KLCC nya. Aku dan Alia jalan kaki dari tempat kami menuju KLCC sangatlah dekat hanya 30 menit, sepanjang jalan banyak sekali tempat ciamik untuk dijadikan tempat foto yang bagus dari Taman SURIA ada pohon yang cukup banyak dan tinggi – tinggi sekali cocok untuk foto ala Korea gitu



Nah seperti kaya film korea kan Cuma bedanya ini di Malaysia hahaha. Saya melewati taman ini dan jalan menuju Mall Suria dan exitednya di dalam Mall tersebut ada sebuah taman yang bagus sekali dan ada air mancurnya yang bisa menari, seperti ini


Bagus banget kan, kalian pasti suka kalau melihat pertunjukan air mancur ini karena bagus sekali di malam hari melihat air mancur. Kalian disini bisa mengambil banyak foto dengan free dan bergaya semau kalian hahahaha. Setelah ini saya dan Alia pun pergi kembali ke Condo kami dan beristirahat.
H-3 di Kuala Lumpur kami merencanakan untuk pergi ke Pavilion Bukit Bintang dan menikmati sorenya pemandangan disana. Tapi sebelum pergi kesana kami menikmati swimming pool dulu yang sudah tersedia di condo ini.


Selesai kami berenang sampai pukul 11.00 bergegas ke kamar lalu mandi dan ready go to Pavilion. Kami memesan Grab dari tempat kami ke Pavilion hanya 8 RMB atau Rp. 24.000,-. Jalan menuju ke Pavilion dengan tidak adanya kemacetan dengan grab hanya di tempuh 15 menit saja.


Setiba saya di Pavilion kami langsung mencari makan di dalam Mall tersebut dan banyak sekali restoran di dalam tersebut dari mulai harga mahal sampai harga yang pas di kantong kami hahaha. Mampir sebentar untuk makan siang sekalian mengisi stamina supaya kuat untuk jalan. Makan , Ngobrol ngalor ngidul, foto – foto sudah puas di caffe tersebut langsung kami keluar menuju street walk nya PAVILION dimana banyak brand – brand ambassador disini yang semuanya kesukaan saya hahahaha. Dan tidak lupa saya untuk mampir berfoto sejenak dengan taman yang ada di depan mall Pavilion ini


Cekrek, dengan good pose hahahaha. Setelah dari sini saya foto di brand kesayangan saya yaitu SEPHORA.


Cekrek...cekrek... kami berfoto disini dengan menghasilkan banyak gambar disini. Berjalan sepanjang street walk ini memang menguji iman sekali kenapa karena banyak jajanan dan tempat shopping yang rasanaya ingin sekali saya masukin satu persatu. Untungnya saya bisa menahan diri untuk tidak berbelanja tetapi Alia tidak bisa sekali untuk menahan yang namanya shopping hahahaha. Itulah perbedaan kami saya kalau travelling menyukai wisata dan Kulinernya serta tempat sejarahnya pasti saya kunjungi kalau Alia pasti tempat berburu oleh – oleh dan shopping center pasti dia datangi. Selama di street walk tersebut saya dan alia banyak menghabiskan waktu berdua seperti foto – foto, makan, ngobrol, ketawa, sudah bebas sekali deh yang namanya beban hidup hilangkan, kalau kata syahrini HEMPASKANNNN !!!! hahahaha


Kami disini sampai pukul 21.00 berjalan –jalan mengelilingi kota ini dari A – Z dari Z – A hahahaha sudah capek kami bergegas pulang ke condo. Sampai kami di condo Alia dan aku istirahat tidak lama ternyata ada temanku dari Portugal datang dan ternyata dia stay di KL aku gak langsung mikir lama dong, mandi siap – siap untuk nge date lagi dengan temanku yang sudah lama tidak bertemu bisa dibilang 4 tahunan kita hanya berkomunikasi lewat elektrionik saja. Aku langsung memesan grab untuk kedaerah cangkat dan bertemu dengan teman lama ku yang bernama Sergio. Tidak jauh dari tempatku Jlan Baru – Cangkat Hanya 30 menit kalau naik grab 8 RMB atau Rp. 24.000,- sama dengan biaya ke Pavilion. Aku dan Alia datang ke cangkat dan bertemu dengan Sergio sumpah hati senang sekali bisa bertemu sama dia setelah lama hanya berkomunikasi lewat HP dan itu jarang karena orang ini sibuknya luar binasa. Aku dan Alia bertemu dia di Caffe Nagaba


dan kami pun cukup menikmati malam disana. Sergio ini dulunya adalah seorang DJ Profesional mungkin kalau dia tidak berhenti sudah seperti DJ” yang mendunia sekarang Cuma dia bagus sih pemikirannya sudah bosan menjadi seperti itu ingin beralih ke dunia bisnis. Sumpah exited banget bisa ketemu tanpa direncanakan banyak bicara masalah pribadi dan pekerjaan shareing ketawa – ketawa dengan hal yang sangat konyol dan tidak lupa untuk mengambil gambar untuk kenang – kenangan kami sudah bertemu di KL


Aaaaahhhh sumpah seneng banget bisa ketemu dengan Sergio. Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk saya J. Waktu sudah menunjukan pagi sekali pukul 03.00 aku dan Alia memutuskan untuk balik ke cindo dan beristirahat. Sebenarnya masih ingin lama masih ingin banyak bicara dengan Sergio karena pasti kita akan lama lagi untuk bertemu. Aku dan Alia pulang dan beristirahat setelah itu.
H-4 di Kuala Lumpur ada satu hal yang menegangkan saya. Saat itu saya masih tidur dan Alia sudah bangun entah pukul berapa dia bangun , mungkin dia lapar karena kebetulan stok makanan kami habis dia keluar dan menuju ke Pasar Seni Kuala Lumpur, dia meninggalkanku dan mengirim pesan di HP kalau dia pergi ke Pasar Seni. Aku berfikir ah oke gapapa pasti tau jalan lah itu anak karena secound timenya dia pergi ke Malaysia kan. 2 jam menunggu tidak ada kabar 3 jam menunggu sampai akhirnya 4 jam menunggu baru ada kabar dan saya sudah bersiap untuk pergi ke Gallery Merdeka KL kan. Alia telfon dan berbicara dengan nada menangis dan membuat saya panik entah nggk tau harus bagaimana dan gemeter banget dengar Alia nangis di telfon. Saat ku tanya “kau dimana Al?” dia bilang “Nggk tau pril, gw gak tau ada dimana”. Dari situ aku memutuskan untuk “Alia, lo cepet panggil grab atau minta tolong siapapun yang ada disana untuk nolongin lo terus lo ke condo sekarang “ Alia “Ok, Mak”. Akhirnya alia pulang dan sudah berada di dalam grab sesampainya di tempat aku melihatnya dengan badan gemetar, muka pucat, dan mata merah. Aku tanya “Al kau kenapa?”, Alia “Panjang ceritanya mak, pokoknya gw pengen dijual sama orang Malaysia ke orang India. Kata orang India dia udah bayar gue ke Orang Malaysia sebesar 300 RMB” entah berapa nominalnya yang pasti besar lah ya. Singkat cerita sampai akhirnya saya melarang dia untuk berpergian sendiri dan kalau ingin kemana – kemana harus bilang dan sama saya, karena takut terulang lagi kan. Akhirnya saya mencoba menenangkan hati Alia dan pikirannya saya buat pilihan kedia ingin kemana hari ini, dia bilang ingin ke MASJID India oke akhirnya saya bergegas kesana dan jalan – jalan disana. Pukul 15.00 kami menuju Masjid India menggunakan LRT hanya membaar 2 RMB bisa pergi ketempat tersebut


yang berada di Dataran merdeka disitu kami menikmati banyak makanan jajanan pasar tepatnya. Banyak sekali makanan enak dan murah disana. Dan sambil membeli oleh – oleh untuk teman – teman di Jakarta kami membeli banyak coklat di supermarket India dari Coklat yang tidak terkenal sdsampai yang terkenal ada semua dan harganya pun murah – murah sekali. Kami berbelanja sampai menghabiskan 100RMB atau sekitar Rp. 300.000 untuk membeli coklat saja hahaahha. Seperti ini tempat Masjid India di Dataran Merdeka


Disini banyak sekali coklat yang enak dan pedagang seperti pasar malam gitu yang menjual segala barang – barang murah dan lumayan bagus untuk oleh – oleh teman lah ya. Aku dan Alia akhirnya mencicipi salah satu makanan khas Malaysi tapi maaf ya aku gak tau nama makanannya itu apa. Karena yang makan hanya Alia saja aku tidak makan hahahaha


Sambil makan aku dan Alia bertemu dengan teman Alia yang bernama Syahril dia dari India, baik, lucu, Cuma yaitu dia suka banget sama Alia hahahahaha jadi ya sudah saya biarkan dia untuk menikmati jalan – jalan malam berdua. Saya pun pulang dari Masjid India dan memesan grab akhirnya dapat seharga 8 RMB atau Rp. 24.000,- supir grab yang bernama Hakim ini sangat asik sekali orangnya dia memberikan ku banyak recommend tempat yang asik untuk di kunjungi dan sedikit banyak cerita tentang Malaysia seperti apa. The best moment di hari ke – 4 tidak disangka – sangka saya mendapatkan seorang teman disini berawal dari memesan Grab, ngobrol banyak, sampai akhirnya bisa jadi berteman. Dan Hakim mengajak saya untuk melihat seluruh kota Kuala Lumpur pada malam hari di daerah Bukit Tungku. Kalau dari tempatku sekitar 45 menit perjalanan. Bukit Tungku jarang ada wisatawan ang datang ketempat tersebut karena jalan menuju ketempat tersebut tidak ada bus ata kendaraan lainnya hanya mobil pribadi saja yang lewat. Dan sangat bangga bisa diajak oleh teman baru saya untuk berkunjung kesana, sepanjang jalan menuju Bukit Tungku saya dan Hakim banyak bercerita tentang Malaysia dan Indonesia bisa dibilang kami bisa bertukar pikiran tentang negara masing – masing. Dan pada akhirnya sampai di tempat tujuan yaitu Bukit Tungku ya ampunnnnnnnnn indahnya gak bisa dibayangkan dan disana benar – benar private banget, kayaknya cocok untuk orang yang punya pasangan disana sambil menikmati angin malam, berbicara secara intim sambil melihat pemandangan. Sumpah keren dan tidak lupa saya untuk mengambil gambar disini.

Baguskan pemandangannya, selama 30 menit saya berbincang dengan Hakim dan melihat pemandangan indah ini. Setelah sudah merasa melelahkan saya pulang dan kembali kerumah untuk beristirahat sepanjang jalan menuju rumah saya dan Hakim banyak tertawa dan bernyanyi – nyanyi hahahaha, dan tidak terasa sudah sampai condo saya akhirnya kami bersepakat tukeran nomor HP bila mana saya berkunjung lagi dia siap menjadi turgaet saya di malaysia hahaha. 
Pukul 21.30 baru saja sampai di kamar dan melihat HP dan ternyata ada satu orang yang ingin saya jumpai lagi mumpung saya masih ada waktu sehari untuk stay di KL. Dia bernama Rod, Rod berasal dari Spanyol bagaimana kami bisa kenal ?
Saya dan Rod secara tidak langsung berkenalan di Bandara menuju ke KL juga ternyata dia adalah musisi kebetulan dia sedang ada concert di KL dan saya di undang untuk hadir ke acar concertnya tersebut. Dan acaranya tersebut memang sudah mulai dari pukul 20.00  Cuma sampai pukul 00.00 jadi saya masih ada kesempatan untuk menghadiri acara tersebut. Saya bergegas mandi, dan berdandan setelah itu saya menuju ke Panggung seni ya lumayan jauh sih, Cuma kalau tidak datang kasihan dia sudah memberi saya tiket untuk menonton concertnya malam itu. Saya berangkat pukul 23.00 dan sampai 23.45 acara sebentar lagi selesai dan saya berusaha masuk kedalam ternyata saya hanya kebagian menikmati 2 lagu di Concert tersebut hehehehe. Tidak apalah tujuan saya kan yang penting sudah terlaksana, selesai acara saya hubungi dia dan Dia datang ke saya lalu kami memutuskan untuk pergi ke daerah changkat untuk party hahahaha. Setelah sampai di changkat aku dan Rod pergi party ke salah satu bar tapi saya tidak tahu namanya karena banyak sekali Bar di daerah Changkat. Aku di perkenalkan oleh teman – temannya yang bernama Maria dari Singapore, dan aku lupa namanya hahahaha. Kami ber 7 menikmati party bersama tapi, saya tidak minum hanya melihat sekeliling saya saja dan menikmati lagu. Ternyata di Changkat itu sangat ramai sekali kalau malam minggu disana banyak para wisatawan yang party juga. Party kami selesai jam 3 pagi saya dan Rod memutuskan untuk makan di salah satu tempat makan di perempatan Jalan Changkat dan Alor disitu ada tempat BBQ gitu jadi kaya semacam tempat makan di china gitu Cuma recommend kok kalau untuk makan disini karena harganya yang gak mahal di tambah asik juga masih ramai banyak orang  di tambah makanannya yang menurut saya sih enak BBQ – nya hehehe seperti ini tempatnya.


Namanya MONGOLIA BBQ, kalau kesini jangan lupa mampir ya untuk sekedar tidak penasaran aja hahahha. Saya dan Rod selesai makan akhirnya memutuskan untuk pulang dan dia mengantar saya sampai ke Condo karena tempat kita ternyata tidak terlalu jauh hanya 10 menit tempat saya ke tempat Rod. Say Good Bye and see you Tommorow J
H-5 di hari terakhir kami di malaysia Aku dan Alia sempat berjalan – jalan ke Museum Galery Seni di Dataran Merdeka lagi. Kami banyak menghabiskan foto – foto disana dengan waktu yang sangat singkat hahahaha. Dengan menggunakan grab itu hanya 5 RMB dari tempat saya atau Rp. 15.000, setalah tiba di Museum Galery Seni aku Dan Alia memutuskan mengantri untuk berfoto di Bilboard I LOVE KL



Setelah selesai foto ini kami berencana masuk kedalam dan berfoto di dalam Museum Galery tersebut 

Masih banyak sebenarnya foto di dalam museum ini Cuma saya hanya mengasih satu contoh seperti ini banyak keterangan mengenai negeri Malaysia dari zaman dahulu sampai sekarang. Lalu di lantai 2 kalian dapat menikmati yang namanya menonton spektakuler Kota Kuala Lumpur sampai Melihat Miniatur yang bisa menyala bagus deh pokoknya. Masuk ke Galery ini hanya 10 RMB atau sekitar Rp. 30.000,- kalian sudah mendapatkan kupon yang bisa di tukarkan nanti ke caffe yang ada di dalam kalau harganya lebih dari harga kupon kalian harus menambahkan dengan uang kalian. Kupon tersebut bisa di tukarkan dengan Souvenir atau Makanan yang sudah tersedia di dalam. Lanjut ke Lantai 2, banyak sekali tempat untuk mengambil foto seperti contohnya


Waktupun sudah menunjukkan makin siang kami harus segera balik ke condo untuk mengambil barang dan menuju Airport. Akhirnya saya dan Alia kembali cepat ke condo untuk packing menuju ke Airport. Packingpun selesai dan kami memesan Grab menuju Airport sekitar pukul 13.00 dari tempat kami ke Airport 85 RMB atau sekitar kurang lebih Rp. 250.000. alhamdulillah selalu terucap ternyata saya mendapatkan supir yang asik dan baik hati sepanjang jalan menuju ke Airport kami banyak berbincang dengan bapak supir grab dan kami meminta untuk di tunjukkan tempat yang bagus sekali lagi untuk mengakhiri trip kami di Kuala Lumpur. Akhirnya bapak itu membawa kami ke Putra Jaya ditempat ini banyak sekali orang Melayu aslinya dan banyak sekali bangunan besar dan kokoh ditambah Masjid yang sangat bagus.


Setelah puas untuk berfoto dengan background Masjid tersebut sayadan Alia di ajak untuk di foto di alun – alunya Putra Jaya


Seperti inilah kami mengakhiri perjalanan kami di Kuala Lumpur. Setelah itu kami langsung menuju ke Airport dengan waktu yang cukup luang ... karena pesawat kami pukul 18.25 dan tidak bosan juga menunggu lama di Airport karena hanya menunggu 2 jam saja. Dan tibalah kami di jakarta pukul 20.00 WIB saya pun kehabisan DAMRI untuk balik ke karawang, Alia sudah mendapatkan supir grab untuk balik ke Jakarta. Oke dan saya putuskan untuk memesan grab juga dari Airport ke Karawang itu mahal sekali Rp. 350.000 yasudahlah ya dari pada harus menginap di Bandara hahahaha. Ya beginilah trip kita semoga kalian bisa berkunjung kesini juga dan merasakan tempat – tempat bagus untuk foto yang sudah ku post di blog ini, dan Terimakasih sudah membaca J see you guys